Organ Reproduksi Wanita
Salah satu hal yang penting untuk diketahui dalam kesehatan reproduksi adalah memahami anatomi dan organ reproduksi. Organ reproduksi adalah bagian-bagian tubuh yang berfungsi dalam proses melanjutkan keturunan. Berikut adalah penjelasan mengenai Organ reproduksi wanita, menurut R. Wahyudi (2002: 13-17):
- Tuba Fallopii (saluran telur), yaitu saluran yang terdapat di kiri dan kanan rahim yang berfungsi untuk dilalui oleh ovum dari indung telur menuju rahim.
- Ovarium (indung telur), yaitu organ di kiri dan kanan rahim yang berfungsi memproduksi sel telur (ovum). Setiap satu bulan sekali indung telur kiri dan kanan secara bergiliran akan mengeluarkan sel telur. Apabila tidak terjadi pembuahan, maka sel telur akan ikut keluar pada saat menstruasi. Ovarium mengandung 400.000 sel telur, namun hanya akan mengeluarkan 400 sel telur sepanjang kehidupannya.
- Uterus (rahim), yaitu tempat janin dibesarkan, bentuknya seperti buah alpukat gepeng dan berat normalnya 30-50 gram. Pada saat dalam keadaan tidak hamil, besar rahim hanya sebesar telur ayam kampung.
- Cervix (leher rahim), yaitu bagian bawah rahim. Pada saat persalinan tiba, maka leher rahim membuka sehingga bayi dapat keluar.
- e) Vagina (lubang senggama), yaitu saluran berbentuk silinder yang sangat elastis dan berlipat-lipat. Fungsinya adalah sebagai tempat penis pada saat bersenggama, tempat keluarnya bayi dan menstruasi.
- Mulut vagina, yaitu awal dari vagina, merupakan rongga penghubung rahim dengan bagian luar tubuh.
- Klitoris (klentit), yaitu sebuah benjolan daging kecil yang paling peka dari seluruh alat kelamin perempuan. Klitoris banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf.
- Bibir vagina, terdiri dari labia mayora dan labia minora. Labia mayora adalah bagian yang terluar dari mulut vagina yang ditumbuhi oleh bulu, labia minora terletak dibelakang labia mayora yang banyak menganding pembuluh darah dan syaraf.
- Vulva, adalah organ seksual perempuan yang paling luar atau sering juga disebut sebagai bukit kemaluan (mons veneris), tempat tumbuhnya rambut kemaluan.
- Tulang kemaluan, adalah tulang yang terletak didepan kantung kencing.
- Rambut kemaluan, terletak pada daerah bukit kemaluan dan labia mayora. Rambut kemaluan ini berfungsi untuk menyering kotoran agar tidak langsung masuk ke dalam vagina.
- Kandung kencing, adalah tempat penampungan sementara air yang berasal dari ginjal (air seni)
- Uretra (saluran kencing), adalah saluran untuk mengeluarkan air seni.
- Mulut uretra, adalah akhir dari uretra.
- Selaput dara (hymen), adalah selaput tipis yang terletak pada 1/3 luar vagina. Selaput dara tidak mengandung pembuluh darah. Robeknya selaput dara biasanya karena hubungan seks (masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam vagina), tetapi selaput dara juga bisa robek akibat dari olah raga berat misal berkuda atau bersepeda.
Organ Reproduksi Laki-Laki
Sistem reproduksi laki-laki atau sistem kelamin laki-laki terdiri dari sejumlah organ seks yang merupakan bagian dari proses reproduksi manusia. Pada laki-laki, organ-organ reproduksi ini terletak di luar tubuh manusia, sekitar panggul wilayah.
Organ reproduksi pada laki-laki adalah penis dan testis yang memproduksi air mani dan sperma, yang sebagai bagian dari hubungan seks pupuk sebuah ovum dalam wanita tubuh dan ovum dibuahi ( zigot ) secara bertahap berkembang menjadi janin, yang kemudian lahir sebagai anak.
Berikut rincian dari Organ reproduksi laki-laki :
Organ Reproduksi Laki-laki
- Penis, berfungsi sebagai alat senggama dan sebagai saluran untuk menyalurkan sperma dan air seni.
- Glans, adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf.
- Foreskin (preputium), adalah kulit yang menutupi bagian glans. Sunat adalah suatu kebiasaan di beberapa negara. Sunat dianjurkan karena memudahkan membersihan penis sehingga mengurangi kemungkinan terkena infeksi.
- Kandung Kencing, adalah tempat penampungan sementara air yang berasal dari ginjal (air seni).
- Uretra (saluran kencing), yaitu saluran untuk mengeluarkan air seni dan air mani.
- Kelenjar Prostat, yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma.
- Vesikula Seminalis, fungsinya adalah menampung sperma yang telah matang.
- Vas Deferens (saluran sperma), yaitu saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju vesicle seminalis. Panjang Vas deferens sekitar 45 cm dengan diameter sekitar 2,5 mm.
- Epidydimis, yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan berkelok-kelok yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh oleh saluran-saluran testis yang kecil akan berkumpul di Epidydimis.
- Testis (pelir), berjumlah dua buah untuk mereproduksi sperma setiap hari dengan bantuan testosteron. Testis berada di luar tubuh karena pertumbuhan sperma membutuhkan suhu yang lebih rendah daripada suhu tubuh.
- Scrotum, adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat-lipat. Scrotum adalah tempat bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot-otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relatif tetap.
- Tulang kemaluan, terletak di depan kandung kencing.
- Rambut kemaluan, berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar